Tarmidzi Yusuf Pengamat Politik dan Sosial/dok pribadi olahan JAKSAT

by Tarmidzi Yusuf
Pegiat Dakwah dan Sosial

Imperialisme modern berbeda jauh dengan imperialisme tradisional. Terutama pada cara penjajahannya. Imperialisme tradisional, bule bawa senjata menembaki pribumi dan menguasai wilayah secara paksa.

Modusnya sama. Baik imperialisme tradisional maupun imperaliasme modern. Bekerjasama dengan pribumi pengkhianat dan pribumi munafiq. Pribumi bersenjata laras panjang menembaki sesama pribumi. Politik devide et impera.

Imperialisme modern menggunakan senjata pemusnah massal bermerk Covid-19. Menurut cerita berasal dari Wuhan. Sebuah propinsi di China komunis.

Populasi penduduk Indonesia, 267 juta jiwa. Populasi etnis china hanya, sekali lagi hanya, 1,2% atau sekitar 3,2 juta jiwa.

Populasi 1,2% menguasai 80% lahan di Indonesia. 1 orang konglomerat etnis china memiliki 5,5 juta hektar lahan. Secara defacto dan dejure tanah Indonesia telah dikuasai taipan China. Anehnya, bani abu jongos tidak percaya.

Segelintir orang, 1,2% menguasai 85% ekonomi Indonesia. 10% orang terkaya di Indonesia menguasai 75,7% kekayaan nasional. 4 orang terkaya di Indonesia setara dengan gabungan kekayaan 100 juta orang pribumi.

Populasi 3,2 juta orang menguasai politik dari total populasi penduduk Indonesia, 267 juta jiwa.

Dulu, era orde baru kedaulatan ditangan rakyat.
Dulu, MPR mandataris rakyat.
Dulu, Presiden mandataris MPR.

Sekarang, kedaulatan ditangan taipan China.
Sekarang, Partai politik mandataris taipan China.
Sekarang, Presiden mandataris para cukong dan China komunis.

Perampokan uang BLBI dan Bank Century ratusan triliun oleh siapa? Perampokan Jiwasraya dan Asabri puluhan triliun oleh siapa?

Bukan oleh pribumi,
Bukan oleh orang Islam,
Bukan pula oleh ulama atau habaib,

Tapi…..

Kenapa yang dikejar-kejar Pribumi? Kenapa yang diobok-obok ummat Islam? Kenapa ulama dan habaib yang ditangkap dan dipenjara?

Taipan China dan China komunis tepuk tangan. Pribumi diadu domba. Agama mayoritas dipersekusi dan diobok-obok. Taipan China dan China komunis dielu-elukan dan kebal hukum.

Padahal, konglomerat hitam, taipan China.
Padahalnya lagi, perampok dana BLBI dan Bank Century oleh taipan China.
Info terbaru, perampok Jiwasraya dan Asabri, juga oleh taipan China.
Nah ini yang lagi stuck, perampok bansos covid-19 dimotori oleh partai merah pendukung taipan China dan China komunis.

Sekarang mau bilang pribumi, takut. Mengaku orang Islam taat dibilang radikal dan ektremis. Pribumi perlahan namun pasti akan sirna dari bumi Indonesia.

Pribumi terusir dari negaranya sendiri. Pribumi Indonesia sedang mengikuti jejak bangsa Palestina dan Tibet.

Merdeka atau mati hanya tinggal kenangan. Pekik merdeka di atas podium hampa tanpa makna.

Bandung, 11 Rajab 1442/23 Januari 2021