JAKARTASATU.COM – Kader partai Golkar yang juga Menteri Perindustrian MS Hidayat secara resmi membuka Pameran Produksi Indonesia (PPI) 2014. PPI merupakan langkah strategis untuk mengenalkan produk dalam negeri kepada dunia luar.
“Salah satu tujuan utama dari dibukanya PPI adalah untuk menumbuhkan kebanggan dan kecintaan terhadap produk dalam negeri,” kata MS. Hidayat saat membuka acara PPI di Bandung, Jawa Barat di Hotel Harris Convention Festival, Kamis (22/5).
Lebih lanjut Hidayat menyebutkan bahwa dengan tumbuhnya kebanggan dan kecintaan dapat menangkal derasnya serbuan barang-barang impor yang masuk sebagai dampak berbagai perjanjian perdagangan bebas.
Menjelang berlakunya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada 2015 mendatang, Hidayat menghimbau agar hal itu justru menjadi momentum untuk meningkatkan daya saing produk Indonesia.
“Kalau tidak, masyarakat Indonesia yang lebih dari 250 juta jiwa penduduknya akan menjadi pasar saja bagi negara-negara ASEAN yang lainnya,” tutupnya.
Untuk diketahui PPI 2014 diselenggarakan selama 22–25 Mei dan terbuka untuk umum setiap pukul 10.00-21.00 WIB. Bandung dipilih sebagai lokasi karena identik sebagai destinasi wisata belanja dan penuh ide-ide kreatif yang menunjang pengembangan industri.
Pameran yang diselenggarakan di area seluas 3.456 meter persegi itu menampilkan 130 lapak dan menyediakan 720 meter persegi untuk area tematik, yakni produk-produk unggulan berbasis teknologi, inovasi dan kreativitas.
Sedikitnya 20 persen dari peserta pameran berasal dari Jawa Barat dan sisanya dari berbagai daerah lain termasuk Jawa Timur, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Bali, DKI Jakarta dan Banten.
PPI 2014 mengelompokkan produk-produk yang ditampilkan ke 13 zona, yaitu otomotif dan komponen, elektronika dan telematika, alat pertanian dan kesehatan, alat olah raga, alat musik, makanan dan minuman serta tas dan alas kaki. (ANT/JKS).