Fitnah Ijazah Palsu Jokowi, Loyalis Jokowi Lamongan: Tangkap Dokter Tifa!

JAKARTASATU.COM– Isu lama mengenai dugaan ijazah palsu mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mencuat ke permukaan, memicu reaksi keras dari para pendukung setianya. Salah satu loyalis Jokowi asal Lamongan, Rinto Junaidi, angkat bicara dan mendesak pihak kepolisian untuk segera menangkap sosok yang kembali menyebarkan tudingan tak berdasar tersebut, yakni dr Tifauzia Tyassuma (Dokter Tifa)

Rinto menyebut, pernyataan Dokter Tifa yang menyebarkan isu ijazah palsu Jokowi bukan hanya hoaks, tetapi juga merupakan bentuk fitnah yang terstruktur dan sengaja diarahkan untuk mencemarkan nama baik kepala negara.

“Fitnah ini tidak bisa dibiarkan. Ini bukan kritik, tapi fitnah terang-terangan terhadap Presiden yang sah. Kami meminta aparat penegak hukum bertindak tegas. Tangkap dan adili Dokter Tifa!” tegas Rinto Junaidi kepada wartawan, Ahad (13/4/2025).

Rinto menilai tindakan Dokter Tifa berpotensi memecah belah masyarakat dan menimbulkan keresahan publik. Ia juga menyayangkan bagaimana isu lama yang telah berkali-kali dibantah kembali diangkat menjelang masa akhir jabatan Presiden Jokowi.

Menurutnya, masyarakat Indonesia saat ini harus lebih cerdas dalam menyikapi informasi. Ia mengimbau masyarakat tidak mudah terpengaruh narasi provokatif yang disebarkan melalui media sosial, apalagi jika tanpa dasar dan bukti valid.

“Sudah jelas Mahkamah Agung dan KPU tidak pernah menemukan kejanggalan dalam dokumen Presiden. Kenapa harus terus diungkit? Jelas ini ada motif politik jahat di baliknya,” lanjut Rinto.

Rinto yang juga aktif dalam relawan Jokowi-Lamongan Bersatu mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya para pendukung Jokowi, untuk melawan fitnah dengan cara-cara yang elegan dan legal. Ia mengingatkan bahwa penyebaran hoaks adalah tindak pidana yang bisa dijerat dengan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

“Kami percayakan pada polisi, tapi bila tidak ada tindakan hukum, kami tak akan tinggal diam. Kami akan melakukan pelaporan resmi sebagai warga negara yang ingin menjaga kehormatan Presiden,” ujarnya.

Dokter Tifa, nama yang beberapa kali mencuat dalam berbagai kontroversi publik, kembali menjadi sorotan usai menyebarkan pernyataan yang mempertanyakan keabsahan ijazah Presiden Jokowi di media sosial. Meskipun belum ada pernyataan resmi dari pihak Kepolisian Republik Indonesia terkait permintaan penangkapan ini, tekanan dari masyarakat sipil terus meningkat. (Yoss)