JAKARTASATU.COM – Mercedes Benz menjadi merek mobil terbaru di Cina yang dinyatakan bersalah sengaja memanipulasi harga untuk suku cadang kendaraan, kata berbagai media pemerintah.
Merek-merek lain yang juga dinyatakan melanggar undang-undang antimonopoli, di antaranya adalah BMW, Audi, dan Chrysler, yang membuat komunitas pengusaha asing khawatir pemerintah Cina sengaja menjadikan perusahaan asing sebagai sasaran.
Menurut wartawan BBC di Shanghai, John Sudworth, Mercedes Benz dinyatakan bersalah memanipulasi harga suku cadang mobil di Provinsi Jiangsu.
Penilaian ini dikeluarkan setelah aparat melakukan penyelidikan di provinsi tersebut.
Kantor berita resmi Xinhua tidak menyebutkan bentuk sanksi dari pelanggaran tersebut, namun pekan lalu empat diler mobil BMW di Cina didenda lebih dari US$250.000 oleh apa yang disebut pemerintah Cina sebagai “tindakan penipuan harga”.
Audi dan Chrysler juga menghadapi sanksi atas pelanggaran yang sama.
Cina mengatakan mereka tidak membedakan antara perusahaan asing dan dalam negeri, namun berbagai perusahaan asing menjadi sasaran penyelidikan pemerintah dalam beberapa bulan terakhir.
Perusahaan-perusahaan asing ini bergerak di bidang farmasi, teknologi, hingga makanan.
Kamar Dadang Eropa di Cina mengatakan banyak pengusaha asing yang kini merasa bahwa mereka sengaja dijadikan sasaran penyelidikan oleh pemerintah Cina.(bbc/Dab)